Pelantikan pejabat eselon III dan IV itu dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Dalam kesempatan ini, Heru Budi mengingatkan para pejabat untuk memahami tugas, pokok,dan fungsi sesuai posisi yang akan dihadapi mereka.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kinerja ASN dan meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya ingin semua ASN yang diamanatkan paham tupoksi masing-masing. Kita semua bisa menilai pekerjaan apa yang bisa dilakukan dari level kelurahan, kecamatan, tingkat kota/kabupaten, hingga pekerjaan yang semestinya dikerjakan oleh tingkat provinsi," kata Heru.
"Jadi tidak saling tumpang tindih. Dengan begitu, tertib organisasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan semakin selaras dengan tujuan kita untuk melayani masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, proses mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah terjadi. Hal itu juga dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan Jakarta menuju kota bisnis berskala global.
Heru menekankan bahwa pelantikan yang dilakukan merupakan hasil dari penilaian kinerja para ASN dalam membangun Jakarta.
"Jadi, bagi para pejabat dan seluruh ASN di Jakarta, bekerjalah dengan tupoksi masing-masing dengan baik. Jika mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, akan kelihatan hasilnya," kata Heru.
Heru berharap semua pejabat juga tetap menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan menjaga marwah Pemprov DKI Jakarta. Sehingga Jakarta terus berkembang tidak hanya saat ini, tapi juga untuk masa yang akan datang.
"Kepada yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya, selamat bekerja. Tolong jaga kredibilitas kita semua, jaga integritas, serta marwah Pemprov DKI Jakarta. Semoga warga Jakarta terus mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kita semua," pungkas Heru.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik 84 pejabat eselon baik sebagai administrator, pengawas, dan ketua subkelompok di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: