Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukti Toleransi, Setengah dari Total Sapi di Masjid Istiqlal Sumbangan Non Muslim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 17 Juni 2024, 19:26 WIB
Bukti Toleransi, Setengah dari Total Sapi di Masjid Istiqlal Sumbangan Non Muslim
Ilustrasi/Net
rmol news logo Hampir setengah dari total jumlah sapi kurban di Masjid Istiqlal Jakarta berasal dari pemberian masyarakat non-muslim.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan Masjid Istiqlal telah menerima 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing, di mana 22 dari 50 ekor sapi merupakan hasil kontribusi dari umat non-muslim.

Selain itu, banyak juga masyarakat non-muslim yang memberikan hadiah untuk menambah distribusi daging kurban.

"Inilah toleransi Indonesia. Sebenarnya yang wajib untuk berkorban itu adalah terutama umat Islam yang berkemampuan. Namun inilah Indonesia, inilah Istiqlal, benar-benar kita menjalin sebuah toleransi, ada understanding yang sangat dalam, lintas agama di Istiqlal ini," kata Nasaruddin, dikutip Senin (17/6).

Nasaruddin merinci pihak yang menyumbangkan sapi kurban untuk Iduladha tahun ini yaitu dari Gereja Katedral Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta, dan komunitas Tionghoa.

"Ada 22 ekor sapi dari sahabat kita dari non-muslim, ada dari Katedral, sapinya besar. Kemudian juga dari Hotel Borobudur itu menyumbang 20 ekor sapi besar-besar, lalu ada dari rekan-rekan kita dari komunitas Tionghoa itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk diberikan ke mereka yang berhak," kata Nasaruddin.

Selain dari masyarakat non-muslim, Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban dari sejumlah tokoh politik, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming, hingga Megawati Soekarnoputri. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA