Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo, mengaku, sesuai rencana, pembebasan lahan hingga proses ganti untung tanah milik warga harusnya berlangsung tahun ini.
Dia mengaku belum menanyakan lagi sejauh mana proses pembebasan lahan. Apakah sudah mulai dilakukan atau belum sama sekali.
”Pembebasan lahan dan ganti untung memang dilakukan 2024 ini, tapi kami belum berkomunikasi lagi dengan pemerintah,” katanya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (16/6).
Proyek pembangunan tol Demak-Tuban direncanakan melintasi wilayah Kabupaten Kudus sepanjang 8,3 kilometer. Sejumlah desa di Kudus yang dilalui proyek strategis nasional itu meliputi Desa Kesambi, Desa Termulus, dan Desa Jojo, di Kecamatan Mejobo.
Di Kecamatan Undaan melintasi Desa Undaan Lor, Desa Wates, Desa Karangrowo dan Desa Ngemplak. Selanjutnya di wilayah Kecamatan Jekulo melintasi Desa Bulung Cangkring dan Desa Bulung Kulon.
Terkait proyek tol Demak-Tuban, Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie, pun sangat berharap segera bisa terealisasi. Namun pihaknya belum mengecek proses kelanjutan di Kementerian PUPR.
”Kami segera mengecek dengan teman-teman di Kementerian. Karena tol ini sangat baik bila terealisasi di tiga tahun ke depan,” timpal Hasan.
BERITA TERKAIT: