Salah satu agenda menarik dalam acara ini adalah momen penyerahan anugerah kepada beberapa tokoh nasional yang dianggap memiliki sumbangsih dan reputasi positif bagi kerja-kerja menata Indonesia.
Ketua Umum DPP IMM terpilih, Riyan Betra Delza, menyampaikan urgensi penyerahan anugerah tersebut sebagai upaya mempersonifikasi elite yang memiliki keteladanan dalam kerja menata Indonesia.
“Ijtihad dan perjuangan menata Indonesia itu membutuhkan ketauladanan para elite dan tokoh bangsa. Mereka adalah figur yang sekaligus terlibat dalam membangun budaya positif di kehidupan bangsa," kata Riyan dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (22/5).
Untuk itu, dalam tajuk, “IMM Award”, DPP IMM menyerahkan anugerah penghargaan kepada beberapa tokoh inspiratif dari berbagai bidang.
Tokoh yang menerima penghargaan dalam bidang intelektual, yakni Prof Haedar Nashir; Dr (HC) Sudibyo Markus; serta Prof Faris Al Fadhat.
Di bidang politik ada Raja Juli Antoni, Saleh Partaonan Daulay serta Bobby Nasution.
Kemudian, anugerah bidang kewirausahaan diberikan kepada Rosan Perkasa Roeslani, Toni Firmansyah serta Ahmad Labib.
Selanjutnya, anugerah di bidang birokrasi diserahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Mariman Darto.
Bidang kaderisasi diserahkan kepada Sukadiono dan Nazaruddin Malik.
Terakhir, penganugerahan di bidang perempuan diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Rita Pranawati.
IMM Award ini adalah kegiatan baru dalam organisasi IMM dan direncanakan akan digelar setiap tahun.
BERITA TERKAIT: