Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kolesterol dan Hipertensi Paling Banyak Dialami Jemaah Haji, Ini Tips sebelum ke Tanah Suci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 06 Mei 2024, 01:19 WIB
Kolesterol dan Hipertensi Paling Banyak Dialami Jemaah Haji, Ini Tips sebelum ke Tanah Suci
Kakbah/Ist
rmol news logo Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi. Secara bertahap, mereka akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dari jumlah itu, ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Sejumlah ikhtiar untuk menjaga kesehatan jemaah haji dilakukan Pemerintah. Kementerian Agama menerapkan syarat istithaah kesehatan sebelum jemaah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jemaah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, dari hasil pemeriksaan calon jemaah haji, dislipidemia atau kolesterol umumnya menjadi penyakit penyerta calon jemaah haji 2024. Pada urutan berikutnya adalah hipertensi, lalu diabetes melitus.

Untuk mengantisipasi risiko tinggi pada penyakit penyerta jemaah, berikut beberapa tips bagi jemaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci:

1. Rata-rata penyakit yang diderita jemaah adalah penyakit yang sudah membutuhkan perawatan. Untuk itu, dianjurkan agar jemaah menstabilkan kesehatannya dengan rutin meminum obat

2. Rutin berolahraga ringan, minimal 30 menit setiap harinya, namun hindari kelelahan

3. Memastikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, seperti menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan

4. Membiasakan aktivitas yang biasanya dilakukan dengan kendaraan, digantikan dengan jalan kaki atau naik sepeda

5. Tidak terlalu memforsir diri dengan kegiatan yang menyebabkan kelelahan sebelum keberangkatan

6. Usahakan seminggu sampai tiga hari sebelum keberangkatan harus istirahat. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA