Rumah Karya Indonesia, sebuah komunitas yang
concern terhadap pariwisata Sumatera Utara ini berujar, penggabungan bidang pariwisata dan olahraga bukan hal asing di Indonesia.
Beberapa provinsi bahkan sudah ada dinas yang membidangi olahraga dan pariwisata. Beberapa provinsi dimaksud antara lain Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
"Dunia pariwisata memiliki beberapa bentuk kegiatan (berkaitan olahraga). Yang paling mempunyai hubungan antara kegiatan dan kehadiran wisatawan salah satunya
sport tourism," kata Direktur Rumah Karya Indonesia, Ojax Manalu dalam siaran persnya, Sabtu (23/3).
Dalam beberapa kondisi, penggabungan ke dalam satu lembaga bisa berefek positif dan efisien.
"Penggabungan bidang pariwisata dan olahraga dalam tawaran nomenklatur baru sangat memungkinkan mengingat itu sudah terjadi di tingkat kabupaten," jelasnya.
Tak hanya itu, penggabungan pariwisata dan olahraga juga diyakini akan merangsang pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Apalagi Indonesia telah memiliki beberapa agenda internasional.
"Mulai dari Mandalika (MotoGP), Aquabike, FIH2O, Tour de Singkarak, Borobudur Marathon, World Surf League bisa menjadi bagian yang saling bekerja erat antara pariwisata dan olahraga," tandasnya.
BERITA TERKAIT: