Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies Baswedan Kisahkan Perjuangan Ibunda Raih Sarjana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Rabu, 20 Maret 2024, 12:03 WIB
Anies Baswedan Kisahkan Perjuangan Ibunda Raih Sarjana
Momen kebersamaan Anies Baswedan bersama ibundanya, Aliyah Rasyid/Ist
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan sedang berbahagia. Ibundanya, Aliyah Rasyid, hari ini merayakan ulang tahun yang ke-84.

Melalui laman media sosial Facebook pribadinya, Anies membagikan sekelumit kisah ibundanya dalam menempuh pendidikan.

Menurut Anies, saat ibundanya lulus SMP, di Kuningan, Jawa Barat, belum ada SMA. Ayahnya lalu menitipkan pada kerabatnya di Cirebon supaya anak perempuannya bisa meneruskan SMA.

"Saat itu sempat jadi bahan “omongan” di kampungnya karena seorang anak perempuan “meninggalkan” rumah bukan karena menikah, tapi karena sekolah. Diantar kakak laki-lakinya, Ibu naik oplet ke Cirebon. Selesai SMA, ia ingin jadi guru dan diterima di jurusan Pedagogi, Unpad, yang kemudian menjadi IKIP Bandung," tulis Anies dikutip Rabu (20/3).

Pada tahun 1965, Aliyah yang dulu digunjingkan di kampung itu, menjadi anak pertama dalam sejarah keluarga besar yang pernah ikut wisuda menjadi sarjana.

"Sebuah lembaran baru bagi seluruh keluarga di kaki Gunung Ciremai," kata Anies.

Sejak itu Aliyah mengajar di IKIP Bandung hingga mutasi ke IKIP Yogyakarta karena menikah dengan ayah Anies, Rasyid Baswedan, seorang pria dari Yogyakarta. Mereka berdua sama-sama pengajar.

"Ayah kembali ke Rahmatullah 11 tahun yang lalu. Dan hingga kini Ibu di usianya ke-84 tahun, sebagai Guru Besar Emeritus, masih terus mengajar di program pasca sarjana," kata Anies.

Sejak pandemi, Aliyah tinggal di Jakarta dan tetap memberi kuliah dua kali per minggu secara online.

"Ibu memang sudah tidak lagi membimbing disertasi tapi masih terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan," kata Anies.

Anies melihat ibundanya adalah perempuan tangguh, penuh kasih sayang dan pemancar doa tanpa henti bagi anak-anak dan cucu-cucunya.

"Pada setiap sujudnya, dikirimkan doa untuk kami semua. Pada setiap pesan, diteguhkan pada kita semua untuk selalu ingat pada Allah. Pada setiap tatap, ada cinta. Pada setiap tutur, ada sayang. Pada setiap dekap, ada kehangatan abadi. Ibu adalah sumber dan hulu kasih sayang," tulis Anies.

"Izinkan kami, anak, menantu dan cucu sore ini, dalam sebuah syukuran sederhana di rumah, mengirimkan doa untuk Ibu. Tak mungkin bisa mengimbangi semua doa dari Ibu untuk kami. Doa kita semua, semoga Ibu selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Semoga kita semua, anak, menantu dan cucu, bisa menjadi pembawa bahagia, menjadi qurrata’ayun bagi Ibu. Selamat Ulang Tahun, Ibu," sambungnya. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA