Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AHY Akui 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 14 Maret 2024, 16:10 WIB
AHY Akui 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono/Net
rmol news logo Sebanyak 2.086 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) diakui bermasalah karena masih diduduki oleh masyarakat setempat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Kamis (14/3).

"Dari 36.000 hektare yang sudah disiapkan untuk IKN, ada sekitar 2.086 hektare yang masih ada sedikit bermasalah, karena masyarakat masih menduduki atau memiliki," kata AHY di Jakarta.

Menurutnya, pembangunan akan tetap dilanjutkan. Namun, warga setempat juga tetap harus mendapatkan keadilan.

"Prinsip dasarnya adalah pembangunan tentu harus berjalan dengan baik, sukses tapi tidak boleh ada warga masyarakat yang tidak mendapat keadilan," lanjutnya.

Nantinya, kata AHY, pihak Kementerian ATR/BPN akan segera mengeluarkan sertifikat ketika status lahan tersebut telah selesai dan clear.

"Kami ATR/BPN memberikan dukungan penuh agar lahan harus disiapkan, statusnya clear and clean. ATR/BPN hanya bisa mengeluarkan surat sertifikat yang clean and clear setelah semua hal tadi sudah bisa diselesaikan, tentu semangatnya adalah percepatan," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA