Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyarakat Diajak Lestarikan Budaya Betawi tanpa Status Ibukota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 14 Maret 2024, 09:51 WIB
Masyarakat Diajak Lestarikan Budaya Betawi tanpa Status Ibukota
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri/Ist
rmol news logo Masyarakat diminta tetap melestarikan istiadat atau budaya Betawi meski Jakarta tidak lagi berstatus ibukota negara. Budaya Betawi merupakan jati diri yang kini berada di tengah-tengah keragaman suku di Jakarta.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri dikutip Kamis (14/3).

Misan menekankan bahwa Betawi adalah suku asli Jakarta dan beberapa ikon ibukota memakai ciri khas Betawi. Di antaranya, ondel-ondel.

“Secara pribadi, saya berharap bahwa apapun status yang nanti akan ditetapkan untuk Jakarta jangan sampai melupakan atau mengabaikan kearifan lokal, dalam hal ini pemeliharaan dan pengembangan budaya dan masyarakat Betawi,” ujar Misan.

Misan juga meminta kepada pemerintah pusat agar tetap melestarikan budaya Betawi meski status ibukota sudah pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Selanjutnya saya juga meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menghargai perjalanan sejarah Betawi bersama Jakarta,” kata Misan.

Sambil menunggu Rancangan Undang Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) rampung, tak lupa Misan mengimbau agar pemerintah pusat wajib bertanggungjawab dan peduli terhadap Kota Jakarta di masa depan.

“Pemerintah pusat harus tetap bertanggung jawab dan peduli terhadap pengelolaan kota Jakarta dengan status barunya nanti,” pungkas Misan yang merupakan politikus Demokrat ini. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA