Mengangkat tema 'Melalui Sinergitas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Optimis Menjamin Keselamatan dan Keamanan Pelayaran untuk Menuju Zero Accident' peringatan tersebut dipimpin Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Dr. Capt Antoni Arif Priadi.
“Laut Kepulauan Indonesia memberikan akses damai kepada kapal-kapal yang melintas itu menjadi perhatian kita," ujar Dirjen Hubla.
Menurut dia, insan KPLP memiliki tanggung jawab yang besar baik secara nasional maupun internasional.
“Tanggung jawab dalam bidang patroli, pengamanan dan penegakan hukum pelayaran, intelijen serta advokasi, tertib pelayaran di laut dan pantai, penanggulangan musibah, pekerjaan bawah laut dan sarana,” bebernya.
Institusi yang sudah berdiri dari tahun 1950 dengan nama Dinas Penjagaan Laut dan Pantai itu kini memiliki 264 unit pelaksana teknis dan 5 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai dengan armada 680 kapal patroli.
Lembaga yang didapuk menjadi Coast Guard Indonesia dengan semboyan Dharma Jala Praja Tama itu terus berjuang mewujudkan keselamatan dan keamanan laut Indonesia.
Acara yang dihadiri oleh stakeholder maritim itu juga disertai kampanye keselamatan dengan memberikan life jacket kepada beberapa nelayan setempat.
BERITA TERKAIT: