“Kita akan segera laksanakan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi. Insya Allah pendaftaran akan dibuka dalam waktu dekat ini, pada awal Februari 2024,” Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dikutip Jumat (2/2).
Hilman mengatakan, Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi termasuk unsur petugas yang sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 dan bertugas di Arab Saudi.
Tenaga Pendukung ini terdiri atas para mahasiswa Indonesia yang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.
“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan dilakukan secara transparan dan akutntabel. Tujuan seleksi untuk memilih para petugas yang profesional dan berkompeten,” kata Hilman.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menambahkan, pihaknya sengaja menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan KBRI dan PPMI di masing-masing negara Timur Tengah untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik. Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps dengan menu ‘Pendaftaran Petugas Haji’.
“Pendaftaran segera dibuka. Insya Allah tes akan digelar pada 20 Fabruari 2024,” kata Arsad.
“Seleksi menggunakan CAT (Computer Assested Test) dan wawancara pendalaman bidang tugas. Sistem CAT ini dalam upaya digitalisasi seleksi petugas haji. Keduanya akan dilakukan secara online,” sambungnya.
Dalam rapat koordinasi ini, dibahas beberapa hal teknis terkait proses seleksi, misalnya: rambu-rambu seleksi tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, proses yang jelas dan terukur, serta meminimalisir kesulitan dalam proses pelaksanaan seleksi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: