Secara tegas, Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW Pekat IB) DIY menilai rencana mahasiswa Papua di Yogyakarta itu sama saja mendukung separatis Papua.
“Kami dengan tegas mengecam rencana tersebut yang berpotensi akan menimbulkan terganggunya Kamtibmas menjelang Pemilu 2024 di wilayah Yogyakarta dan dapat berpotensi memecah-belah NKRI,” tegas Ketua DPW Pekat IB DIY, Dani Eko Wiyono, Rabu (22/11).
Kelompok yang memperjuangkan Papua merdeka di wilayah NKRI sama saja tindakan melawan hukum. Bahkan bisa disebut sebagai perbuatan makar.
"Karena bagaimanapun, Papua secara
de facto dan de jure sudah sah bagian dari NKRI,” paparnya.
Senada dengan DPW Pekat IB, Paguyuban Seksi Keamanan Kraton (Paksikaton) juga menentang segala bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Papua Barat.
“Ini jelas gerakan separatis dan harus dibubarkan. Kalau aparat tidak berani menghadapi, Paksi Katon akan berada di paling depan untuk membubarkannya,” tegas Ketua Paksikaton, Romo Suhud.
BERITA TERKAIT: