Perwakilan manajemen TWM, Herwan Setiawan mengatakan, pihaknya kini sedang mengalami masa transisi akibat pandemi Covid-19 menuju era
new normal.Menurut Herwan, era
new normal mendorong TWM untuk melakukan berbagai terobosan agar perusahaan wisata tersebut tetap eksis. Sekalipun, kata Herwan, kepemilikan TWM harus berpindah tangan.
"Ya meski harus menjual aset atau kepemilikan saham. Saya rasa ini hal yang wajar dalam bisnis," kata Herwan melalui siaran persnya, Senin (20/11).
Meski berganti
owner, menurut Herwan, TWM tetap memberikan hak para pekerja sesuai dengan yang sudah disepakati antara perusahaan dengan pekerja.
Herwan mengatakan, perusahaannya masih tetap mempekerjakan sekitar 250 orang yang bergabung dalam serikat pekerja.
Herwan melanjutkan, lantaran TWM akan berpindah kepemilikan, pihaknya telah membuat kesepakatan atas hal pengupahan bersama para pekerja tersebut.
"Sekitar 75 persen pekerja sudah menandatangani kesepakatan bersama perihal penyelesaian hubungan kerja, di mana termasuk tentang skema upah kerja beserta nilai pesangon atau penghargaan masa kerja, bahkan mereka sudah menerima," kata Herwan.
Herwan menambahkan, kesepakatan antara pekerja dan perusahaan mengacu pada UU Cipta Kerja.
"Seharusnya tidak ada problem lagi," kata Herwan.
Lebih lanjut, Herwan berharap para mantan pekerja TWM dapat kembali bekerja di tempat baru yang lebih baik lagi dan bisa menjamin kesejahteraan mereka.
"Kami pun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan dedikasi dari semuanya," demikian Herwan.
BERITA TERKAIT: