Aksi ini buntut unggahan istri CEO Grab Anthony Than, Chloe Tong di media sosial yang diduga pro terhadap Israel. Dalam unggahan di media sosial, Chloe Tong mengunggah foto liburan di Israel, di saat jalur Gaza diserang secara brutal.
“Kami akan datang ke kantor Grab untuk menyampaikan keberatan dan menuntut pertanggung jawaban istri CEO Grab. Bagaimana mungkin kita diam terhadap oknum-oknum yang diduga mendukung Israel, padahal Israel adalah penjajah," kata Ketua Umum FAKTA, Roni Rumuar, Jumat (17/11).
Aksi serupa sebelumnya sudah dilakukan FAKTA di Kantor Grab Indonesia di Plaza Maspion, Jakarta Utara pada Jumat lalu (10/11). Namun hingga kini, belum ada pernyataan klarifikasi maupun permintaan maaf dari Grab Indonesia.
Roni menegaskan, pihaknya akan terus menggelar aksi dan berupaya mengonsolidasikan mahasiswa pemuda serta masyarakat secara massif untuk menyuarakan persoalan ini.
Selain itu, FAKTA menuntut agar Presiden Joko Widodo mengambil tindakan tegas dengan memerintahkan menteri terkait memblokir aplikasi Grab di Indonesia.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia meng-
uninstall dan memboikot Grab sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap Palestina," tandasnya.
Tak hanya FAKTA, sejumlah elemen masyarakat juga menggelar aksi demo di beberapa kota, mulai dari Bandung, Yogyakarta hingga Makassar.
BERITA TERKAIT: