Dalam website Smart Planning Budgeting apbd.jakarta.go.id, Dinas Bina Marga disebutkan akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan, namun tidak tertulis detil di mana lokasi pembagunannya.
Dalam website tersebut tertulis belanja modal jembatan penyeberangan sebesar Rp 145.272.984.929 dengan kode 5.2.04.01.02.0010.
"Rasanya tidak masuk akal, untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan anggaran RP 145 miliar. Artinya setiap jembatan menghabiskan hampir Rp 50 miliar. Jelas saya tidak berani menyetujuinya," kata Justin dalam siaran persnya, Kamis (12/10).
Justin yang sebelumnya bekerja di bidang industri pertambangan melihat anggaran pembangunan tiga jembatan penyeberangan itu sangat fantastis.
"Saya kebetulan baru-baru ini memfasilitasi perusahaan pertambangan berhubungan dengan kontraktor. Untuk membangun jembatan sepanjang 70 meter, lebar 6 meter dengan beban bisa dilewati truk batu bara berkapasitas 40 ton/ truk, hanya menghabiskan Rp 25 miliar," kata Justin.
Anggota Komisi D DPRD DKI ini pun meminta langsung Kepala Dinas Bina Marga untuk memberi penjelasan, agar jangan sampai pos anggaran ini menjadi temuan di kemudian hari.
"Kita minta penjelasan rinci, saya tidak berani menyetujui, jangan sampai ini jadi temuan. Ini cenderung mahal kalau hanya untuk jembatan penyeberangan. Karena untuk jalan yang bisa dilewati truk dengan beban 40 ton saja hanya menghabiskan Rp 25 miliar," demikian Justin.
BERITA TERKAIT: