Sebagian area Situ Gede yang biasanya terendam air kini berubah menjadi hamparan rumput hijau yang indah. Situ Gede yang memiliki luas 47 hektare kini sebagian mengering dampak musim kemarau panjang.
Berdasarkan pantauan
Kantor Berita RMOLJabar di lokasi, wilayah Situ Gede yang mengering dan berubah menjadi hamparan rumput hijau seluas 20 hektare itu dimanfaatkan warga untuk mencari rumput sebagai pakan ternaknya.
Terlihat sejumlah warga tengah sibuk mengambil rumput yang hijau di dasar Situ Gede.
Wawan Kurniawan (41), seorang warga yang tengah mencari rumput di dasar Situ Gede itu mengaku, surutnya air di Situ Gede ini merupakan fenomena biasa pada saat musim kemarau datang.
"Ya ini memang sudah biasa kalau setiap musim kemarau panjang selalu tumbuh rumput dan warga yang memiliki ternak bisa mengambil rumput di sini," kata Wawan, Selasa (26/9).
"Ada yang mencari rumput ada juga yang mencari ikan di kubangan air yang masih tersisa di area situ gede," sambungnya.
Sementara itu, Penjaga Pintu Air (PPA) Danau Situ Gede, Popi Satia Triadi menjelaskan, surutnya air Situ Gede ini terjadi sejak dua bulan yang lalu.
"Ya kemungkinan (mata air) di Kabupaten Tasikmalaya juga sudah kering, jadi ke Situ Gede Kota Tasikmalaya tidak bisa mengalirkan air dan saat ini hanya mengandalkan mata air yang ada saja," terangnya.
Menurutnya, dari lima pintu air yang tersedia untuk mengairi Situ Gede ke wilayah Kota Tasikmalaya, saat ini hanya tersisa satu pintu air yang masih beroperasi sejak satu bulan yang lalu. Diperkirakan, pintu air yang masih mengalir itu hanya bisa bertahan dua atau tiga minggu lagi.
"Itu pun untuk resapan air, tidak untuk pertanian. Air yang masih ada benar-benar dihemat hanya untuk resapan saja, supaya genangan air di Situ Gede bisa bertahan lama untuk keperluan warga sekitar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: