Sebanyak 2.235 personel Satpol PP DKI Jakarta dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi acara, jalan-jalan yang dilewati delegasi, dan hotel tempat delegasi menginap.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, ribuan personel tersebut bertugas selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga sif, yaitu pagi-siang, siang-malam, dan malam-pagi.
"Setiap titik sudah ada komandan yang bertugas mengendalikan dan memastikan anggotanya bertugas dengan benar," kata Arifin dalam keterangannya dikutip Senin (4/9).
Arifin mengatakan, untuk pengamanan di hotel itu terdapat 400 personel yang bertugas mengelilingi dan menjaga keamanan di sekitar kawasan 18 hotel para delegasi, termasuk menjaga pintu masuk dan keluarnya hotel.
"Semua diturunkan baik pejabat eselon 3, 4, di tingkat provinsi, kota, kabupaten dan juga para Kepala Satpol PP Kecamatan. Bahkan Satpol PP di kecamatan wilayah Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, yang wilayahnya tidak ada hotel atau venue yang akan dikunjungi, mereka kita tugaskan, mereka diberikan tanggung jawab bersama untuk mengamankan," kata Arifin.
Kemudian, Satpol PP juga bertugas menertibkan jika ada pengemis, pengamen, ataupun kegiatan berdagang di sekitar kawasan hotel. Sehingga, Satpol PP siap menjadi garis terdepan dalam menciptakan kenyamanan, kerapian, keamanan, dan ketertiban bagi para delegasi KTT ASEAN.
Kedua, Satpol PP mengamankan jalur-jalur yang akan dilewati para delegasi KTT ASEAN dari bandara sampai ke 18 hotel, termasuk dari hotel menuju ke tempat lokasi (venue) kegiatan. Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan sekitar 1.600 personel pada kategori pengamanan kedua.
"Dari hotel Shangri-La ada kegiatan ke JCC, lalu Hotel Fairmont ada kegiatan nantinya gala dinner di Hutan Kota Plataran Senayan, lintas mana saja, itu sudah kita antisipasi jalur-jalur yang dilintasi. Dari bandara ke hotel, dari hotel ke venue," kata Arifin.
Kemudian, kategori penugasan ketiga Satpol PP juga akan menjaga keamanan di kawasan-kawasan yang menjadi tempat pertemuan ataupun acara para delegasi KTT ASEAN. Jumlah petugas yang berada di setiap titik disesuaikan berdasarkan hasil analisis potensial pelanggaran yang akan terjadi.
Arifin menyebut, nantinya setiap titik bisa ditempatkan 3-20 petugas, baik itu di Jakarta Convention Center (JCC), Hutan Kota Plataran, Hotel Mulia, Taman Mini, Istana Kepresidenan, hingga Gedung Sekretariat ASEAN.
Diketahui, Indonesia resmi menjabat Keketuaan ASEAN 2023 setelah menerima tongkat estafet dari Kamboja di Phnom Penh pada November 2022. Tugas keketuaan ASEAN dipegang Indonesia mulai Januari hingga akhir Desember 2023.
BERITA TERKAIT: