Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tuntut Keadilan, Keluarga Almarhum Imam Masykur akan Temui Mahfud MD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 30 Agustus 2023, 19:52 WIB
Tuntut Keadilan, Keluarga Almarhum Imam Masykur akan Temui Mahfud MD
Keluarga almarhum Imam Masykur, Fahrul Razi (kiri) dan Sanusi Maulana (tengah, baju putih)/RMOLAceh
rmol news logo Upaya mencari keadilan terus dilakukan keluarga Imam Masykur, warga asal Bireuen, Aceh, yang dianiaya oknum anggota Paspampres hingga meninggal dunia. Salah satu upaya ini adalah menemui Menko Polhukam, Mahfud MD, di Jakarta.

Salah seorang keluarga dari almarhum Imam Masykur, Sanusi Maulana mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat atau (Pusterad), Mayjen Herianto Syahputra, terkait tindak lanjut kasus pembunuhan tersebut.

Dalam komunikasi tersebut, pihak keluarga akan dijembatani untuk bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD.

"Ada komunikasi dengan Wadan Pusterad Bapak Mayjen Herianto Syahputra untuk difasilitasi, saya tadi ditelepon untuk menjembatani kalau keluarga ingin bertemu dengan Menteri Polhukam. Ada rencana seperti itu, saya berharap keluarga berembuk," kata Sanusi Maulana di Banda Aceh, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (30/8).

Di sisi lain, Sanusi berharap atas kejadian ini tidak ada pihak yang menggiring opini publik. Sehingga menyebabkan terjadi perpecahan antara Aceh dan Republik Indonesia.

"Kita tak menyalahkan siapapun, tujuan keadilan. Karena Aceh ini sangat mahal, jangan sampai tergiring ke mana-mana," ujar Sanusi.

Sanusi juga menjelaskan kalau keluarga selama ini hanya mengetahui kalau almarhum Imam Masykur berjualan kosmetik. Namun Sanusi tidak mengetahui toko kosmetik tersebut milik pribadi atau bukan.

"Jadi keluarga hanya tahu dia jual kosmetik, dia masih bekerja dengan orang, tapi apakah dia ada join (bergabung) atau tidak dengan yang lain, kami tidak tahu," jelasnya.

Saat ini, lanjut Sanusi, ibu korban masih berduka dan sering murung. Sang ibu juga jarang keluar kamar.

"Kondisi sudah tua pasti sedih, kadang malas komunikasi dengan orang, dan sering di kamar aja," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA