Pertunjukan musik dan kesenian khas Papua dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia ini, digelar di Jogja National Museum (JNM) Bloc, Yogyakarta, Rabu malam (23/8).
Selama tour ini, PYCH berkolaborasi dengan para seniman Papua yang menetap di Yogyakarta. Ada pertunjukan musik, tari, hingga stand up comedy dari anak muda Papua yang ditampilkan.
Selain itu, ada pula donasi pengumpulan buku untuk adik-adik dan perpustakaan di Papua. Ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan PYCH di luar Papua dan mendapatkan respon positif dari masyarakat Yogyakarta.
Sementara, perwakilan personel grup Music Anak Coment (M.A.C), Morde Sawaki, mengaku senang atas antusiasme dan sambutan hangat masyarakat Yogyakarta.
“Keren, tak terbayangkan akan seramai ini dan semeriah ini, antusiasnya dari acara mulai sampai terakhir luar biasa,” ujar Morde.
Kata Morde, M.A.C berharap agar kegiatan serupa bisa berlanjut dan dilakukan di wilayah lain yang ada di indonesia dalam memperkenalkan karya dan potensi anak Papua di Indonesia.
"Kalau dari kami sih tetap semangat apapun yang dijalani, sambil kuliah, sambil bermusik, banyak kan anak papua yang bermusik, tetap semangat, apapun kalian pasti bisa dimanapun berkarya," ungkap Morde.
Selain perform dari anak Papua, turut serta hadir youtuber sekaligus influencer Thariq Halilintar yang membuat acara tersebut semakin meriah.
Selain PYCH Music Band, M.A.C, dan Thariq Halilintar, ada juga penampilan dari seniman asal Papua lainnya, seperti Luz Frandz, Boi Soa Soa, Douglas Stand Up Comedy, Yehuda Nowa, The Spirit Mambesak, Rina Sainyakit, Street Evolution Crew, dan Ula Modouw.
Acara berakhir klimaks dengan lantunan musik asal Papua dan menari Yospan bersama seluruh penonton yang hadir dalam acara gebyar kemerdekaan tersebut.
Sebelum ke Yogyakarta, PYCH yang merupakan organisasi kepemudaan Papua binaan Badan Intelijen Negara (BIN), telah mengadakan acara Gebyar Kemerdekaan di lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (18/8).
BERITA TERKAIT: