Pawai yang dimulai dari Plaza Masjid Jami Attaqwa Pondok Pesantren Attaqwa Putra, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, dilepas oleh Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas’ud.
Pawai diikuti oleh ribuan peserta dari 69 masjid dan musala, pemuda IKRA Cabang Attaqwa, majelis taklim kaum ibu dan juga para santri Pondok Pesantren Attaqwa Putra dengan rute pawai pejalan kaki mengelilingi Desa Bahagia.
Dengan riang gembira sekaligus khidmat dan tertib para peserta pawai menyanyikan lagu-lagu religi sepanjang rute pawai dengan membawa obor dan berbagai panji dan baliho syiar tahun baru Islam.
Sebelum menggelar pawai, Pondok Pesantren Attaqwa Putra mengadakan Dauroh Ilmiah atau kajian keilmuan dengan narasumber Dr. Lukmanul Hakim Al-Azhari, seorang Doktor Hadits Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Kegiatan Dauroh, dimulai pada Selasa pagi (18/7) dengan mengkaji tuntas kitab “Nihayat Ash-Shofa fii Mahabbah An-Nabi Al-Musthafa SAW.”.
Kitab tersebut, merupakan salah satu dari 17 buah karya ilmiah narasumber dauroh Dr. Lukmanul Hakim, yang semuanya ditulis beliau dalam bahasa Arab dan telah diterbitkan di Mesir, Malaysia dan Indonesia.
Dalam pengantar kajian, Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra KH. Husnul Amal Mas’ud, berpesan, pentingnya mensyiarkan momentum hari-hari besar Islam.
"Seperti tahun baru hijriah dengan kegiatan positif dan bermanfaat sebagaimana pesan pendiri Attaqwa dan Pahlawan Nasional asal Bekasi Almaghfurlah KH. Noer Ali," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7).
BERITA TERKAIT: