Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Untuk Capai Kemabruran, Jemaah Diingatkan Soal 4 Bekal Ini Jelang Puncak Ibadah Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 26 Juni 2023, 02:58 WIB
Untuk Capai Kemabruran, Jemaah Diingatkan Soal 4 Bekal Ini Jelang Puncak Ibadah Haji
Jemaah haji akan memasuki puncak ibadah haji di Armina/Ist
rmol news logo Untuk meraih kemabruran haji, setidaknya ada 4 bekal yang perlu dimiliki dan direnungkan para jemaah yang saat ini sudah siap melaksanakan puncak ibadah haji di Tanah Suci.

Pertama, bekal niat yang ikhlas. Niat ikhlas dan ketaqwaan, tidak ada niat selain meraih ridha Allah, tidak tercampuri oleh riya, sum'ah, berbangga diri atau kesombongan.

“Untuk itu, haji harus dilaksanakan dengan tawadu, tenang, dan khusyu,” ujar Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangannya di Media Center Haji (PPIH) Pusat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (25/6).

“Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Majah nomor 2890, dari Anas bin Malik ra, dia berkata, 'Nabi Muhammad SAW menunaikan haji dengan mengendarai unta dan menghamparkan sehelai kain yang harganya kurang dari empat dirham, lalu beliau berdoa: Ya Allah, jadikanlah haji ini tanpa riya dan mencari kemasyhuran’,” sambungya.

Kedua, lanjut Fauzin, bekal biaya yang halal. Allah adalah zat yang thayyib dan tidak menerima kecuali yang thayyib. Bekal haji harus bersih dari hal-hal syubhat, apalagi haram. Jika dalam bekalnya ada barang yang syubhat, harta ghashab atau haram, secara hukum hajinya sah, namun tidak diterima.

“Ketiga, melaksanakan rukun, wajib, sunnah haji, dan menghindari semua larangan. Karenanya, setiap jemaah haji wajib memahami ilmu manasik. Sebab, kesuksesan sebuah amal bergantung terhadap ilmu,” terang Fauzin.

Sehari menjelang keberangkatan ke Armina, lanjut Fauzin, jemaah dapat memperdalam kembali pengetahuan manasik hajinya dengan  membaca buku manasik juga mengikuti majlis manasik yang diselenggarakan di masing masing hotel yang diselenggarakan para pembimbing ibadah.

“Bekal keempat, menjaga diri dalam ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, khususnya rofats (kata kotor), fusuq (perbuatan kotor) dan jidal (berkelahi atau berdebat). Perbanyak zikir, selalu berdoa agar menjadi haji mabrur,” imbuhnya.

Menjelang keberangkatan ke Armina, Fauzin juga mengimbau para jemaah agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

“Pastikan membawa pakaian, sandal, dan kebutuhan masing-masing secukupnya. Jangan lupa membawa obat bagi jemaah yang masih mengkonsumsi obat, suplemen vitamin, dan kebutuhan lainnya selama berada di Armina,” pesan Fauzin.

Mengingat cuaca di Makkah sangat panas saat ini, jemaah pun diimbau tetap berada di hotel, shalat 5 waktu untuk sementara dapat dilakukan di mushala hotel atau masjid di sekitar hotel. Terlebih layanan transportasi jemaah di Makkah saat ini telah dihentikan sementara.

“Menjaga stamina tubuh dengan istirahat yang cukup, menjaga asupan dengan makan dan minum yang teratur,” demikian Fauzin. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA