Tim ini terdiri dari unsur pemerintah, akademisi dari beberapa perguruan tinggi dan SMK Peternakan, asosiasi Juru Sembelih Hewan (Juleha), asosiasi obat hewan, paramedik veteriner, dan unsur lainnya.
"Ini untuk memastikan jual beli berlangsung dengan baik, halal, tidak ada hal- hal negatif. Tentunya hewan yang disembelih sehat sesuai dengan syariat," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (23/6).
Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya telah mengantisipai sebaik mungkin terkait penyakit cacar sapi atau
lumpy skin disease (LSD) dan penyakit kuku mulut (PMK).
Antisipasi tersebut berupa pemberian obat gratis, pemeriksaan, hingga vaksinasi.
"Pengalaman PMK menjadi pembelajaran kalau ada penyakit yang bukan PMK pun, metode kita terhadap ketahanan hewan sudah sangat baik, pemerintah memastikan hewan sehat," jelas Ridwan Kamil.
Gubernur mengungkap, tahun ini sekitar 261.000 hewan kurban di Jawa Barat akan disembelih pada hari raya Iduladha.
"Diprediksi ada peningkatan hewan kurban dari tahun ke tahun, menandakan yang akil baligh semakin naik, yang mampu makin naik," tandasnya.
BERITA TERKAIT: