Sebelumnya, warga diajak bergotong-royong dan mengecat gardu pos ronda setempat dengan iming-iming mendapatkan paket sembako. Namun ternyata tak ada sembako yang dibagikan.
Salah satu warga, Rosma (40), mengaku kecewa karena tidak jadi mendapatkan paket sembako. Bahkan ia melihat paket sembako tersebut dinaikan kembali ke dalam mobil.
“Kami tidak akan memilih Ganjar sebagai presiden. Belum apa-apa kok masyarakat sudah dibohongi seperti ini,” tegas Rosma, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (2/6).
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sahabat Ganjar (Saga) Lampung Utara, Ahmad Yoga Dian Andika, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengakui bahwa hal tersebut adalah kesalahan panitia.
“Ada kesalahan teknis dan kelalaian panitia,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: