Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, pelaksanaan ibadah Haji bukan hanya persoalan ibadah, tapi juga ada potensi bisnis yang sangat besar.
“Ini pencapaian sangat baik, PT Hati (Halalan Thayyiban Indonesia) mampu mewujudkan salah satu keinginan jemaah haji Indonesia untuk mendapatkan makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman,†kata Fadlul, lewat keterangan tertulis, Minggu (16/4).
Smentara itu Menag Yaqut Cholil Qoumas mengungkap, Kementerian Agama mendukung ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi yang dilakukan PT Hati.
"Ini terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan, tapi Arab Saudi, makanya ini harus kita dukung," kata Menag.
Prosesi pelepasan satu kontainer produk makanan siap saji (meals ready to eat) secara simbolis dilakukan dengan pengguntingan pita di Showroom MakanKu, Jalan A Yani No 224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura.
PT Hati merupakan perusahaan di bidang industri makanan kemasan siap saji yang bertahan hingga 1 tahun pada suhu ruangan, tanpa bahan pengawet yang dikenal dengan MakanKu.
BERITA TERKAIT: