Demikian disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi, dalam diskusi dengan tema "Tarif Bus Transjakarta Gratis? Emang Bisa!" yang digelar Forum Jakarta Kita di Kopi Timur, Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (9/3).
"APBD yang pro rakyat salah satunya menggratiskan bus Transjakarta," kata Adi.
Dengan menggratiskan bus Transjakarta, Adi mengaku optimis bisa menekan angka kemacetan di Jakarta yang belakangan makin parah.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, bus Transjakarta bisa meniru angkutan umum Mikrotrans yang tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Dengan APBD Rp84 triliun sangat bisa Transjakarta gratis," tegasnya.
Selain Adi Kurnia, acara yang dipandu reporter
Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Alfian, turut menghadirkan pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan.
Saat ini lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia, Tomtom International BV, menempatkan Jakarta di peringkat ke-29 dari 389 kota termacet di dunia.
Padahal pada 2021 indeks kemacetan Jakarta masih berada di peringkat 46. Namun, untuk lingkup Asia Tenggara, Jakarta menempati posisi kedua di bawah Manila (Filipina).
BERITA TERKAIT: