Sendhy mengaku dirinya belum mendapat informasi akurat terkait kepindahan Wiranto ke PAN. Begitu juga dari DPP Hanura belum ada respons soal itu.
"Saya belum dapat info akuratnya. Dari DPP juga belum ada respon," ujar Sendhy saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (17/2).
Meski belum mendapat info akurat, dirinya menilai kepindahan Wiranto tidak berdampak terhadap partainya.
Hal itu, kata Sendhy, dibuktikan pada Pemilu 2019, di mana Hanura tengah diuji konflik internal dan masih bertahan sampai sekarang. Selain itu, jumlah kursi DPRD tingkat kota, kabupaten dan provinsi se-Indonesia masih 809 kursi.
"Sejak pemilu 2019 pun Pak Wiranto sudah tidak di Hanura. Tapi tidak terdampak, karena jumlah DPRD tingkat kota, kabupaten dan provinsi se-Indonesia masih 809," ucapnya.
Ia menambahkan, adanya kabar ini tidak berpengaruh terhadap program-program yang sudah disiapkan olehnya untuk menatap Pemilu 2024.
"Figur Ketum OSO (Oesman Sapta Odang) akan
all out untuk membangkitkan Hanura menang di 2024," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: