Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Besok, Petinggi Vatikan Terima Gelar Honoris Causa dari UIN Sunan Kalijaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Minggu, 12 Februari 2023, 08:22 WIB
Besok, Petinggi Vatikan Terima Gelar Honoris Causa dari UIN Sunan Kalijaga
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, Pater Markus Solo Kewuta SVD, dan Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ (kiri ke kanan)/Net
rmol news logo Presiden Dikasteri Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ akan mendapat gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada Senin besok (13/2).

Hal ini dipastikan oleh Staf Khusus Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Romo Markus Solo Kewuta SVD usai mendampingi Kardinal Ayuso dalam audiensi dengan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Kedutaan Vatikan untuk RI, di Jakarta, Sabtu (11/2).

“Kardinal Ayuso memutuskan untuk datang ke Indonesia adalah hal yang membahagiakan bagi kita. Beliau ditentukan oleh Paus Fransiskus untuk menerima award ini,” kata Romo Markus

Lanjut Romo Markus, menjelaskan bahwa sebelumnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sangat berharap Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Muhamed El-Tayyeb sebagai penandatanganan Dokumen Human Fraternity di Abu Dhabi 4 Februari 2019 menerima gelar doktor kehormatan tersebut.

Namun, karena berbagai pertimbangan akhirnya Puas Fransiskus menunjuk Kardinal Ayuso untuk menerima penghargaan gelar doktor honoris causa itu 

“Kardinal Ayuso menerima penghargaan karena jasa-jasa dan segala hal yang dilakukannya menyangkut promosi atau memajukan Human Fraternity Document - Dokumen Persaudaraan Sejati. Beliau ini adalah pemimpin Komisi Tinggi Human Fraternity dari pihak katolik. Kardinal Ayuso juga punya banyak tanggung jawab, melakukan perjalanan kesana kemari untuk memajukan dokumen Human Fraternity,” ucap Romo Markus.

Bahkan, keputusan untuk mengunjungi Indonesia terjadi secara tiba-tiba atau di menit terakhir, sebab Kardinal Ayuso sebelumnya menghadiri pertemuan di Abu Dhabi.

“Seminggu sebelumnya beliau menghadiri meeting di Abu Dhabi, kami tidak saling kontak untuk memastikan apakah jadi datang ke Indonesia untuk menerima award di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tapi dalam pesan beliau yang terakhir bahwa kita harus tetap fleksibel,” tutur Padre Marco.

Usai menerima gelar kehormatan, berbagai acara telah disiapkan oleh panitia bagi Kardinal Ayuso mulai dari dialog lintas agama hingga mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Yogya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA