Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyebut, estimasi awal massa yang berunjuk rasa mencapai 100 ribu pengunjuk rasa.
"Saat ini masih berjalan, sementara masih kisaran 5.000 terlihat. Namun, kalau dari pemberitahuan sampai 100 ribu," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Adanya aksi unjuk rasa membuat petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Situasi masih situasional (rekayasa lalin) memang ada penghambatan tapi masih dialirkan," kata Komarudin.
Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar DPR RI, kendaraan yang mengarah dari Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR RI dialihkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
Kendaraan yang mengatah dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR diputarbalikkan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda. Kendaraan dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di
off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
Lalu kendaraan dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar. Kendaraan dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora.
Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora Gelora di belok ke kiri Jalan Asia Afrika, dan kendaraan dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan arah Semanggi.
Nantinya, apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum simpang susun Semanggi kendaraan dibelokkan ke kiri arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.
BERITA TERKAIT: