"Semoga menjadi perhatian untuk sobat semua yang akan melakukannya penyeberangan malam hari ya. Kondisi gelombang tinggi ini masih bertahan selama sepekan ke depan," tulis BMKG Lampung diberitakan
, Kamis (29/12).
Masih menurut BMKG Lampung, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dan angin mencapai kecepatan 20 knot. Kondisi ini sangat berbahaya untuk kapal yang sedang menyeberang.
Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, cuaca pada Rabu malam tidak kondusif untuk pelayaran. Sehingga diputuskan penyeberangan Merak Bakauheni ditutup sejak pukul 22.45 WIB hingga Kamis (29/12) pagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: