Karya pelajar itu, langsung mendapat apresiasi dari berbagai kalangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menginstruksikan agar produk mobil listrik SMK PGRI 1 itu segera didaftarkan dalam e-katalog.
"Jika sudah masuk e-katalog, kita bisa promosikan diobjek wisata yang ada di Kabupaten Gresik. Sebab, di Gresik saat ini sudah banyak bermunculan lokasi wisata," ujar Fandi dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (17/12).
"Sehingga, dengan demikian karya pelajar cerdas yang mampu mengikuti perkembangan teknologi bisa diketahui masyarakat luas," imbuhnya.
Capaian luar biasa para pelajar itu, bagi Fandi, harus mendapatkan apresiasi dan dukung agar bisa terus dikembangkan dengan baik.
Menurutnya, dengan adanya karya luar biasa yang mampu ditunjukan pelajar SMK PGRI 1 Gresik. Pemkab Gresik, mempunyai tanggung jawab besar dalam hal dunia pendidikan kedepan. Terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pendidik.
"Pentingnya kualitas SDM guru ini, berhubungan erat dengan bonus demografi yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang. Lantaran untuk meningkatkan kualitas anak-anak, diperlukan juga para pendidik handal dan yang berkualitas," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Fandi juga menyinggung terkait status guru honorer. Dirinya menegaskan bahwa Pemkab Gresik saat ini, terus berkomitmen untuk mengalokasikan keuangan untuk mengakomodir tenaga pendidikan untuk menjadi ASN.
"Kami menginstruksikan kepada BKPSDM Gresik, untuk benar-benar berpegang pada data. Sehingga bisa dihitung efisiensi keuangan, yang akan digunakan untuk memberikan kesempatan kepada guru-guru honorer untuk menjadi PPPK," pungkasnya.