Efektifkan Jalur Sepeda, Pemprov DKI Alokasikan Anggaran Rp 7,5 Miliar

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, anggaran tersebut nantinya dimanfaatkan untuk evaluasi secara komprehensif, modifikasi dan perbaikan jalur sepeda.

"Sehingga ke depan, keberadaan jalur sepeda di Jakarta akan lebih efektif," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).

Dari anggaran tersebut di antaranya sebanyak Rp 2 miliar digunakan untuk evaluasi komprehensif. Kemudian Rp 500 juta untuk sosialisasi dan sisanya untuk perbaikan.

Selanjutnya evaluasi efektivitas jalur sepeda yang sudah ada menyesuaikan kondisi di lapangan sehingga keselamatan dan keamanan pengguna jalan terlaksana.

"Yang utama aspek keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan. Yang kedua tentu terkait dengan optimalisasi jalur sepeda, bagaimana di ruas jalan agar masyarakat itu dari sisi pelanggaran jalur sepeda itu bisa kami minimalkan," kata Syafrin.

Selain itu, dalam sosialisasi ia mengajak pesepeda untuk menggunakan jalur sepeda yang sudah dibangun.

Syafrin menegaskan, tidak ada pemberhentian terkait jalur sepeda pada tahun ini. Namun pihaknya hanya melakukan evaluasi jalur sepeda pada 2023.

Target pembangunan jalur sepeda sepanjang 300 kilometer (km) tetap dilaksanakan tahun ini.

"Ada tambahan 196 kilometer dibangun, sebelumnya ada 103 kilometer, artinya ada sekitar 301 kilometer yang akan terbangun sampai akhir 2022," katanya lagi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Saat ini, tahap penyelesaian pembangunan jalur sepeda mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan pada Desember 2022 sudah rampung 100 persen.