Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan, Zakaria Yazid Zidan Zaeni merupakan santri di Pondok Pesantren Buntet. Beberapa waktu lalu, keluarga besar, Zakaria mengalami musibah usai pulang dari menghadiri acara haul almarhumin buntet pesantren di Pesantren.
Mobil yang dikendarai orangtua dan kakak Zakaria, tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu. Hingga mobilnya terbakar
"Dalam musibah tersebut. Keluarga Zakaria tidak tidak ada yang selamat. Kini Zakaria seorang diri. Bersyukur, melalui Beasiswa dari Ketua Umum Bapak Airlangga menjamin pendidikan Zakaria di Pondok Pesantren Buntet," tuturnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (22/8)
Di saat bersamaan, Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Nuning Fuad Hasyim juga menjelaskan, beasiswa dana pendidikan ini merupakan bentuk kepedulian Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk mengurangi beban yang harus ditanggung Zakaria.
"Kami ucapakan terimakasih kepada bapak ketua umum, yang sudah peduli dengan santri kami, yang saat ini masih mengenyam pendidikan di Pesantren Buntet," ujarnya
Sebelumnya, mobil jenis Mitsubishi Xpander bernopol G 1197 MG terbakar setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Insiden pada sabtu malam (6/8) sekitar pukul 20.00 WIB tersebut mengakibat 4 orang penumpang mobil meninggal dunia.
BERITA TERKAIT: