Kesedihan juga masih dirasakan sang ibunda, Atalia Praratya atau Atalia Kamil, meski sudah merelakan Eril yang dinyatakan meninggal dunia.
"Rasanya untuk menanyakan, 'Mengapa kamu, Ril?', 'Mengapa sekarang?', Mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya," kata wanita yang kerap disapa Neng Cinta ini di media sosialnya pada Senin (6/6).
"Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta," tambahnya
"Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering," tutur istri No. 1 di Jabar itu.
Eril hilang ketika berenang di Sungai Aare bersama keluarganya pada 26 Mei lalu. Berbagai upaya untuk mencari Eril dilakukan oleh otoritas Swiss. Namun hingga berita ini dirilis, Eril belum ditemukan.
"12 hari telah berlalu. Kamu di mana? Di mana, Ril? Sini pulang," kata Atalia.
"Ya Allah jaga dan lindungi Eril. Limpahkan dia dengan kasih sayang-Mu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya," lanjut dia.
Atalia mengatakan, proses pencarian Eril masih akan terus dilakukan oleh otoritas Swiss, bersama KBRI Bern dan kerabat sampai waktu yang belum ditentukan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas berbagai dukungan dan doa yang diberikan kepada Eril.
"Mohon senantiasa keikhlasannya untuk mendoakan A Eril agar husnul khatimah dan segera ditemukan," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: