Koordinator Vaksinasi Binda Yogyakarta, Adi Riyanto mengatajan, vaksinasi harus dilanjutkan guna menjaga kasus Covid-19 tetap terkendali. Terlebih, pemerintah memberikan izin bagi masyarakat untuk menjalankan inbadah berjamaah dan melakukan perjalanan mudik.
“Kita ingin perlindungan yang optimal guna kelancaran ibadah Tarawih, dan terus melakukan penyisiran kepada masyarakat yang belum tervaksin primer hingga booster,†kata Adi dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4).
Dikatakan Adi, Binda Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat akan terus menggencarkan vaksinasi ke depannya. Sehingga, vaksinasi bagi masyarakat yang belum tervaksin lengkap, lansia dan penjagaan ekstra bagi warga komorbid, harus diprioritaskan.
“BIN bersama Dinkes akan terus berkolaborasi untuk menambah volume dan cakupan kegiatan vaksinasi, khususnya tingkat risiko keterpaparan bagi yang belum vaksin lengkap, lansia, dan warga komorbid,†terangnya.
Selain percepatan vaksinasi Covid-19, upaya membendung virus agar tidak masuk ke tubuh juga harus dilengkapi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan. Karena itu, Adi meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan tetap menjaga prokes serta mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, semoga tidak terjadi lonjakan kasus pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri,†ujar Adi.
Adapun vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta menyasar tempat-tempat ibadah masyarakat, serta wisata dan rekreasi. Hal tersebut dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengunjung atau wisatawan saat momen Ramadhan dan libur Lebaran 2022.
BERITA TERKAIT: