"Kejadian ini berlangsung pada Senin 27 Desember pukul 13.30 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden tersebut," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa malam (28/12).
Bencana hidrometeorologi basah ini, dijelaskan Abdul Muhari, terjadi di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Dia mencatat sebanyak 9 KK terdampak peristiwa tersebut, serta kerusakan rumah warga dengan rincian rusak berat 2 unit dan rusak ringan 7 unit.
"Selain kerusakan rumah akibat angin kecang, beberapa pohon tumbang juga menimpa rumah maupun menutup akses jalan. Fenomena ini berlangsung bersamaan dengan turunnya hujan lebat," paparnya.
Setelah kejadian, lanjut Abdul Muhari, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait dan relawan membantu masyarakat yang rumahnya rusak.
"Di samping itu, warga setempat bergotong royong membersihkan material bangunan dan ranting-ranting pohon tumbang," imbuhnya menutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: