Kondisi ini pun cukup mengkawatirkan mengingat pemerintah setempat akan mengakhiri status tanggap darurat bencana.
"Wilayah ini berstatus tanggap darurat banjir hingga Selasa (16/11)," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (16/11).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang menginformasikan tinggi muka air berangsur surut hingga 50 cm di beberapa lokasi.
Pantauan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang pada malam hari ini.
"Dua wilayah tersebut termasuk dari tiga wilayah yang terdampak paling tinggi banjir di Kabupaten Sintang. Selain wilayah tersebut, wilayah lain juga berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hari ini," jelasnya.
Menyikapi potensi hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya menghadapi bahaya banjir susulan.
"BNPB mengimbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di saat darurat, seperti saat proses evakuasi maupun di pos pengungsian," tandasnya.
BERITA TERKAIT: