Anak Bisa Tumbuh Bahagia Di Masa Covid-19, Ini Tipsnya Buat Para Orang Tua

Psikolog sekaligus pendiri @pramitha_id, Pramitha Intan Widayanti membagikan tips menumbuhkan anak di masa pandemi dalam diskusi virtual Farah Magazine, Sabtu (13/2).

Paramitha menyebutkan enam tips yang bisa dilakukan orang tua supaya anak bisa merasakan kebahagaian di masa yang serba dibatasi sekarang ini.

Dia menyebutkan, tips yang pertama adalah memastikan nurtrisi serta makanan untuk anak bergizi dan diberikan tepat waktu.

"Kebayang ya kalau anak mau beraktivitas tapi belum makan, itu pasti akan rewel, jadi usahakan cukupi dulu gizinya, makannya sehari tiga kali, sarapan itu penting juga untuk berpikir," ujar Paramitha.

Tips yang kedua, Paramitha menyarankan orang tua agar mencukupi waktu tidur anak. Sebab jika tidak dipenuhi bisa memberikan dampak secara emosional dan fisik anak.

"Beberapa orang tua menganggap tidur siang buat anak tidak harus, karena nanti malamnya juga tidur. Tapi ini harus dilakukan, karena ketika anak cukup tidur anak juga akan merasakan badan nyaman, sehingga untuk melakukan aktivitas juga nyaman," ungkapnya.

Kemudian tips yang ketiga, waktu bermain dan eksplorasi anak mesti dipenuhi oleh para orang tua. Menurut Paramitha, hal ini memang menjadi tantangan orang tua untuk berinovasi, mencari cara yang aman di masa pandemi.

"Nah, ini tantangan orang tua untuk mencari ide kreatif. Ketika di rumah buat lah ekplorasi seperti menanam bareng, berekebun atau melakukan aktivitas yang disitu kita bisa menjelaskan sesuatu," paparnya.

Adapun tips yang keempat adalah memberikan cinta tanpa syarat. Sebagai contoh, orang tua tidak boleh mempertentangkan keinginan anak dengan kewajiban yang harus dia jalankan sesuai keinginan orang tua.

"Misalkan, anak mau main gadget, boleh tapi usahakan berikan penjelasan ketika mau main gadget harus mandi dulu," tuturnya.

Yang selanjutnya, dalam situasi pandemi sekarang ini orang tua harus pandai-pandai mengekplorasi emosi positif untuk anak.

"Mungkin di masa pandemi 24 jam ya kita bersama. Tapi kita perlu tau, menanyakan tentang keadaan atau kondisi anak dalam setiap hari. Misal, mau bikin apa hari ini, supaya anak berusaha mengungkapkan apa yang dirasakannya," bebernya.

Untuk tips yang terakhir, Paramitha juga menyarankan orang tua menjadi pendengar yang baik bagi anak. Dalam arti, baik ibu atau ayah mesti fokus mengobrol dengan anak tanpa melakukan aktivitas lainnya.

"Aktif listening. Benar-benar seutuhnya jiwa raga ini mendengarkan, menatap, merespon apa yang anak ceritakan. Kalau sambil main hp (handphone) itu bukan aktif listening," demikian Paramitha.