Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Dentuman Misterius Di Tanggamus, Muncul 'Sumur Ajaib' Berair Jernih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 09 Februari 2021, 09:59 WIB
Usai Dentuman Misterius Di Tanggamus, Muncul 'Sumur Ajaib' Berair Jernih
'Sumur Ajaib' di Dusun Sudimorobangun Kecamatan Semaka/RMOLLampung
rmol news logo Dentuman misterius yang terdengar pada Kamis malam lalu (28/1) di Kabupaten Tanggamus, diduga meninggalkan bekas berupa lubang. Diameternya tidaklah besar. Hanya 10 cm. Tidak bisa pula disebut dalam, sebab hanya 1,5 meter.

Namun, ada yang menarik dari lubang yang terbentuk di Dusun Sudimorobangun RT 006 RW 002 Pekon Sudimorobangun, Kecamatan Semaka ini. Air yang berada dalam lubang ini, begitu jernih. Bahkan, sangat jernih.

Padahal, menurut warga setempat, sejak dusun itu ada sangat jarang ditemukan sumur berair jernih. Hampir seluruh sumur di tempat itu airnya keruh.

Maka, tak berlebihan jika warga pun menamakan lubang itu sebagai 'Sumur Ajaib'.

Sumur itu tepatnya berada di pekarangan rumah Sunardi (32). Ia mengatakan, terbentuknya sumur tersebut kemungkinkan bear diakibatkan dentuman saat itu.

Sebab, esok paginya, Jumat (29/1), anaknya bernama Ardiansyah (13) menemukan lubang tersebut lalu dijadikan bahan mainan bersama teman-temannya.

Karena ramai anak bermain, sumur sempat ditutup menggunakan papan dan ditimbun pasir karena khawatir jadi jebakan anak-anak bermain.

Akan tetapi, karena banyaknya warga sekitar yang penasaran untuk melihat dan mengambil air sumur tersebut karena airnya jernih, akhirnya sumur pun dibuka kemabali. Setelah itulah pengunjung semakin ramai.

"Airnya jernih berbeda dengan air sumur warga yang mayoritas airnya keruh. Sehari air yang diambil sekitar dua drum atau sekitar 400 liter, tapi airnya tidak surut. Pj Kepala Pekon bersama warga sekitar membentuk panitia, untuk mengatur ramainya pengunjung yang datang," jelasnya, Senin (8/2), dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Yanto, salah satu tukang parkir mengatakan, motor yang parkir sekitar 100 lebih ada puluhan mobil juga.

"Kami tidak memberikan tarif hanya minta keikhlasan mereka, tidak membayar pun akan tetap kami layani," katanya.

Sementara itu, seorang pedagang siomay, M Irvan, merasa senang bisa berjualan di sini karena ramai pengunjung, dibandingkan hasilnya berjualan keliling.

Dari pantauan di lokasi, selain ramainya pengunjung, pedagang kaki lima memang berderetan, panitia menyiapkan dua lapis portal untuk mengatisipasi kerumunan pengunjung.

Terlihat pula petugas dari Polsek Semaka dan Koramil untuk memberikan pengamanan di lokasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA