Namun Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta dan sepakat memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk memilih metode pembelajaran, baik daring maupun luring.
Menurut Pramono, para peserta didik juga telah meminta agar kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung normal sebagai bentuk bahwa sekolah sudah pulih dan aman.
"Untuk itu saya menyetujuinya. Mudah-mudahan minggu depan sudah sepenuhnya," ungkap Pram lewat keterangan resminya, dikutip Minggu, 16 November 2025.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI belum mengambil keputusan apa pun terkait pelaku peledakan yang diduga sebagai penerima KJP.
Ia menekankan bahwa penerima KJP adalah pelajar dari keluarga yang membutuhkan bantuan pemerintah.
"Jadi saya belum memutuskan apa pun tentang hal itu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: