Ketika Semangat Sumpah Pemuda Bergelora Di Tapal Batas Papua

Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Merauke, diikuti puluhan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pelajar dan komunitas ini digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Kabupaten Merauke, Rabu kemarin (28/10).

Ketika ditemui Kantor Berita RMOLPapua, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke, Selestinus Kahol mengatakan, Sumpah Pemuda adalah suatu momen untuk kembali menggelorakan semangat pemuda dalam mengisi kemerdekaan.

Sehingga penting bagi para pemuda di seluruh Indonesia untuk bersatu dengan kokoh.

"Sumpah pemuda ini adalah momen untuk pemuda kembali menggelorakan semangatnya. Selain untuk mengenang para pahlawan tetapi juga untuk memdorong pemuda mengisi kemerdekaan. Karena selama Indonesia berdiri, pemuda selalu punya andil dalam menentulan masa depan NKRI," ucap Selestinus.

Saat ditanya alasan Distrik Sota dipilih sebagai tempat pelaksanaan peringatan Sumpah Pemuda ke-92 di Merauke, Selestinus mengatakan, selama ini peringatan Sumpah Pemuda selalu dilaksanakan di kota (Distrik Merauke).

Sehingga tahun ini pihak Dispora sengaja memilih Distrik Sota. Selain karena wilayah perbatasan, juga agar pemuda di kampung-kampung bisa merasakan semarak Hari Sumpah Pemuda.

Di tempat yang sama, Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Kampung Sota, Kapten Inf Hendrik Sihombing mengatakan, Apel Pemuda yang diawali Kirab Obor di PLBN Sota adalah sebuah langkah positif, yang diharapkan dapat membuat pemuda mengingat kembali semangat perjuangan para pemuda tahun 1928.

"Saya pikir sangat positif, dimana kita tahu arus global dapat mengubah paradigma berpikir para pemuda sehingga acara sumpah pemuda ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat perjuangan seperti para pemuda pada tahun 1928," beber Hendrik.

Selanjutnya, sesuai dengan semboyan Sumpah Pemuda tahun ini yaitu bersatu dan bangkit, Hendrik mengajak para pemuda untuk bersatu dan bangkit agar Indonesia semakin maju.

Pemuda hari ini, sambung Hendrik, adalah pemimpin masa depan yang diharapkan membawa negara ini semakin maju dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Pengelola Perbatasan daerah Merauke, Kepala Distrik Sota, Kapolsek Sota, dan tokoh masyarakat se-Distrik Sota.