Anak Muda Bukan Objek Politik tapi Subjek Perubahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 29 Oktober 2025, 13:19 WIB
Anak Muda Bukan Objek Politik tapi Subjek Perubahan
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Saadiah Uluputty. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
rmol news logo Peringatan Sumpah Pemuda ke-97 sedianya tidak hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menegaskan peran strategis generasi muda dalam menentukan arah bangsa.

Menurut Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan dalam konteks kekinian, di mana anak muda menjadi motor perubahan sosial dan politik.

“Sumpah Pemuda adalah momentum sejarah yang menandai lahirnya kesadaran kolektif untuk bersatu,” kata Saadiah kepada wartawan, Rabu 29 Oktober 2025. 

Legislator PKS ini menekankan bahwa generasi muda saat ini tidak boleh lagi dipandang sebagai pelengkap atau sekadar objek politik. Sebaliknya, mereka harus diberi ruang untuk tampil dan memimpin perubahan.

“Kita tidak bisa lagi memandang anak muda hanya sebagai objek politik. Mereka adalah subjek utama dalam perubahan sosial,” kata Saadiah.

Politikus perempuan asal Maluku ini juga menyebut makna Sumpah Pemuda masa kini adalah keberanian untuk berkolaborasi, bersuara, dan memimpin gerakan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sumpah Pemuda di masa kini adalah keberanian untuk bersuara, berkolaborasi lintas latar belakang, dan berani memimpin gerakan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Saadiah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA