Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,
saat menghadiri pengukuhan kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2020-2022 DKI Jakarta secara daring, Kamis (8/10).
Anies menegaskan, akan serius mengembangkan PAUD di ibukota. Karena Jakarta sangat siap dalam memenuhi komitmen untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi tumbuh kembang PAUD.
“Jakarta paling siap secara infrastruktur, karena itu kita harus secara serius mengembangkannya. Pertama, eksplisitkan komitmen bahwa setiap anak di Jakarta harus mendapat pendidikan usia dini. Artinya, terjemahkan itu di setiap kota hingga RT-RW. Program kegiatan nanti Dinas Pendidikan harus berikan porsi yang cukup,†ujar Anies dalam pesannya.
Bunda PAUD sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintah dan kepala daerah atau disandang langsung oleh kepala pemerintahan dan kepala daerah perempuan yang merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini yakni 0-6 tahun.
Menurut Anies, setiap anak di Indonesia harus mendapatkan pendidikan minimal satu tahun sebelum masuk Sekolah Dasar.
Untuk itu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun meminta agar terus dilakukan kolaborasi untuk percepatan program perluasan akses PAUD.
“Kurangnya apa lakukan terobosan, siapkan rencana dan dukungan. Berikutnya gandeng semua pihak karena kekuatan organisasi ini dari masyarakat. Saya bisa pastikan InsyaAllah hampir semua orang bersedia memikirkan PAUD. Kita harus mampu ajak semua pihak kerja sama,†tutup Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: