Banyak Warga Lapas Terancam Kehilangan Hak Pilih Di Pilkada OKU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 28 September 2020, 22:09 WIB
Banyak Warga Lapas Terancam Kehilangan Hak Pilih Di Pilkada OKU
Uji publik daftar pemilih sementara Pilkada 2020 Kabupaten Ogan Komering Ulu/RMOLSumsel
rmol news logo Pemilih di Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja terancam tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Desember mendatang.

Pasalnya banyak warga binaam yang tak mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Komisioner KPU Bidang Perencanaan Data dan informasi Rahmad Hidayat menjelaskan, untuk data penghuni lapas yang diserahkan ke pihaknya mencapai 183 orang. Namun dari jumlah itu, hanya 98 orang memiliki data lengkap, yakni memiliki NIK yang terdaftar di Disdukcapil OKU.

“Yang bisa masuk ke DPS hanya 98 orang itu setelah kami cek, jadi saat ini kami masih berkoordinasi ke Disdukcapil OKU,” jelas Rahmad ditanya usai acara uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS), Selasa (28/9).

Rahmad mengakui pemilih di Rutan Baturaja memang banyak yang datanya tidak lengkap.

“Untuk yang lain tidak terlalu ada persoalan. Kalau Rutan ini mereka menyampaikan tidak lengkap, kita akan proyeksikan DPSHP dan koordinasi dengan Capil,” ujarnya seraya mengatakan pihaknya melakukan uji publik DPS ini melibatkan PPK dan saat ini setiap PPS sudah membuka posko pengaduan.

“Uji publik ini mendorong partisipasi warga, sebab DPS mencapai 258.543 orang, untuk DPT bisa bertambah hingga penetapan DPT. Sejauh ini sudah ada masyarakat yang mengunjungi PPS untuk dimasukan daftar pemilih tetap,” jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumsel.

Dikatakan dia, warga bisa mengecek apakah sudah terdata sebagai pemilih atau belum di http://lindungihakpilihmu.kpu.id.

Terpisah, Kepala Rutan Baturaja Royhan Al Faisal melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Mirullah membenarkan pihaknya telah menyerahkan data 183 tahanan yang mempunyai hak pilih. Namun jumlah itu bisa bertambah jelang pelaksanaan Pilkada.

“Jadi kalau jumlahnya 183 orang. Memang kami sudah menerima informasi banyak yang tidak terdata NIK-nya, hanya 98 dari jumlah itu. Setelah kami melakukan pengecekan lagi, sampai saat ini 120 orang yang sudah tedata,” jelas Mirullah.

Mirullah berharap warga binaan yang berada di Rutan Baturaja bisa mendapatkan hak pilihnya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Untuk TPS-nya, Rutan masuk TPS 18,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA