"Bela sungkawa yang sangat mendalam kita, Jakarta kehilangan abdi negara. Pengabdian beliau kepada DKI Jakarta akan selalu kami kenang. Beliau orang baik, semoga husnul khotimah, amin," kata Esti Arimi Putri kepada wartawan, Rabu (16/9).
Di mata politisi Partai Gerindra itu, sosok Saefullah merupakan pribadi yang disiplin dalam menjalankan tugas-tugas di DKI Jakarta. Sekda yang dipertahankan oleh lima gubernur itu juga merupakan pribadi yang sederhana.
"Beliau sosok yang sangat disiplin dan patut dicontoh. Beliau setiap pagi jam 06.30 pasti sudah ada di kantor," tuturnya.
Lebih lanjut, Esti Arimi mengajak masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan untuk menekan sebaran wabah corona. Dia mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 cukup nyata dan jangan dianggap sepele oleh masyarakat.
“Saya mohon dengan sangat untuk warga DKI Jakarta jaga diri. Ingat 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga Jarak," ujarnya.
Sekda Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Subroto pukul 12.55 .
Kabar ini meninggalnya Sekda Saefullah ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir saat dikonfirmasi.
"Iya benar (Sekda Saefullah meninggal),†ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: