Disampaikan Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Medi Mahendra, perayaan Tahun Baru Islam kali ini diharapkan dilakukan dengan sederhana dan diisi acara doa serta tasyakur binimah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Sesuai arahan Wali Kota Bandung, kegiatan aktivitas arak-arakan, karnaval yang biasanya dilakukan di pondok pesantren dan masjid, kami harapkan tidak dilaksanakan dulu,†tutur Medi dilansir dari
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (18/8).
“Wali Kota menyarankan agar diganti dengan banyak bersyukur kepada Allah. Seandainya digelar di masjid tetap harus menerapkan protokol kesehatan,†lanjutnya.
Ia meminta, para panita penyelenggara acara syukuran juga menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi jangan sampai para petugas kecolongan. Petugas harus menjaga protokol kesehatan,†pinta Medi.
Tak hanya itu, ia mengimbau untuk anak–anak tidak diikutsertakan. Karena anak–anak cukup rentan terpapar virus tersebut.
“Untuk anak-anak, kita mengimbaunya kepada para orang tua agar bersikap
antisipatif. Karena bagaimanapun juga anak-anak sangat rentan terpapar Covid-19. Maka orang tua tidak membawa anak-anaknya dalam kegiatan yang banyak kerumunan orang,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: