Hilman menjelaskan bahwa sejak 2018, warga Kampung Akuarium bertempat tinggal di shelter sementara dengan luas 3,5 x 6,5 meter persegi.
Kata Hilman, dengan mempertimbangkan kesiapan dari sisi masyarakat maupun administratif, Kampung Akuarium akan menjadi kampung pertama yang akan dibangun kembali oleh Gubernur Anies. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas permukiman.
"Kampung Akuarium akan menjadi kampung pertama yang dibangun kembali dalam program peningkatan kualitas permukiman," demikian kata Hilman, Selasa (18/8).
Lebih lanjut Hilman menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan Kampung Akuarium akan dilakukan kolaboratif bersama warga.
Format yang disipakan adalah melalui Community Action Plan (CAP). Dalam prosesnya Warga Kampung Akuarium ikut merancang desain awal Kampung Akuarium kepada Pemprov DKI Jakarta.
Setelah itu, diteruskan menjadi desain perencanaan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta.
"Pendekatan kolaboratif pada pembangunan kembali Kampung Akuarium diharapkan akan menjadi titik awal penataan permukiman yang kolaboratif di DKI Jakarta," tandas Hilman.
Hilman pun berharap, agar penataan permukiman di ibukota dapat memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat Jakarta yang lebih baik.
BERITA TERKAIT: