Lebih Dari 1.400 Hewan Tak Layak Kurban Ditemukan Di Kota Bandung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 28 Juli 2020, 14:38 WIB
Lebih Dari 1.400 Hewan Tak Layak Kurban Ditemukan Di Kota Bandung
Proses pemeriksaan hewan kurban oleh Dispangtan Kota Bandung/RMOLJabar
rmol news logo Jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli 2020, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemeriksa Hewan Kurban Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.806 ekor hewan kurban yang tersebar di 24 kecamatan di Kota Bandung.

Hasilnya, ditemukan sekitar 1.400-an hewan yang tak layak kurban dengan berbagai alasan.

“Sampai tanggal 27 kemarin (pemeriksaan hewan), tahun kemarin 22 ribu,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, di Kota Bandung, Selasa (28/7).

Lebih jauh Gingin menjelaskan, untuk sapi, Tim Satgas sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3.828 ekor sapi. Sedangkan untuk domba sebanyak 8.978 ekor.

Saat di lapangan, beber Gingin, Tim Satgas menemukan cukup banyak hewan yang tidak sehat. Di antaranya lantaran memiliki penyakit ringan maupun yang belum cukup umur.

“Sapi yang sehat 3.653 ekor sedangkan tidak sehat 175 ekor. Kalau domba yang sehat 7.721 ekor dan tidak sehat 1.257 ekor,” terangnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

“Yang tidak sehat rata-rata karena cacingan, sakit mata, diare, sakit kulit, karena betina, cacat, patah kaki hanya satu ekor. Dan paling banyak belum cukup umur,” imbuhnya.

Menurut Gingin, setiap hewan yang layak untuk kurban minimal harus memenuhi 5 syarat. Di antaranya sehat, tidak cacat, tidak kurus, kelamin jantan, dan cukup umur (sapi minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun).

“Yang sehat kami berita tanda kalung sehat warna ijo, yang tidak sehat kami pindahkan tempatnya,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA