Tekan Angka Penularan Covid-19, Pemerintah Minta Keluarga Jadi Agen Perubahan Perilaku Masyarakat

Berdasarkan data per Kamis (4/6), jumlah tambahan kasus positif masih diatas 500 orang, atau tepatnya 585 orang.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, berharap kepada masyarakat untuk berperan aktif menekan angka penularan yang masih terus terjadi.

"Karena kita membutuhkan peran serta masyarakat secara aktif. Jadi gunakan masker bukan karena diperintahkan, mencuci tangan bukan karena diawasi, menjaga jarak bukan karena memang diperintahkan," kata Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/6).

Lebih jauh, Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini juga berharap agar protokol kesehatan Covid-19 tersebut menjadi kebutuhan yang memang harus dipenuhi.

"Karena ini kebutuhan bagi kita untuk tetap sehat kalau kita sehat keluarga kita juga sehat," ujarnya.

Lanjutnya, kebiasaan-kebiasaan terkait protokol Covid-19 bisa mulai ditumbuhkan di dalam keluarga sejak dini. Pasalnya ia percaya bahwa agen perubahan hidup sehat bisa dimulai dati lingkup terkecil.

"Oleh karena itu pada berbagai kesempatan kami menyampaikan, bahwa agent of change yang bisa melakukan perubahan secara fundamental ini adalah keluarga," ungkapnya.

"Peran keluarga, peran kepala keluarga, peran ibu, peran bapak sangat-sangat penting untuk mengedukasi dan memberikan keteladanan kepada anak-anak agar tidak tertular," pungkasnya.