Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, kendala terjadi karena minimnya suplai barang yang didapat Perumda Pasar Jaya dan mitra terkait sebagai lembaga penyalur bansos.
Atas dasar pemikiran di atas, Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI mengevaluasi pelaksanaan bansos. Pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga terdampak pun bisa menjadi opsi lain guna mengantisipasi kesulitan penyaluran bansos berupa barang.
"Ada beberapa keuntungan dalam penyaluran dalam bentuk
cash transfer, yakni Pemerintah Daerah terhindar dari kesulitan untuk menyediakan dan mendistribusikan bahan kebutuhan pokok warga secara langsung," ujar Mujiyono melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/5).
Biaya distribusi dan pengemasan barang juga bisa dihemat sehingga berujung pada maksimalnya jumlah bantuan yang diterima. Dengan begitu, warga penerima mendapatkan kebebasan untuk menentukan prioritas kebutuhannya masing-masing selama Covid-19.
"Pemberian dalam bentuk uang tunai akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga dapat menghidupkan perekonomian kecil di sekitar tempat tinggalnya seperti warung kecil, warung makan, dan sebagainya," tandas politisi Demokrat ini.
BERITA TERKAIT: