Gubernur Khofifah: Hoax, Surat Undangan Doa Bersama Pengasuh Ponpes di Grahadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 25 April 2020, 21:48 WIB
Gubernur Khofifah: Hoax, Surat Undangan Doa Bersama Pengasuh Ponpes di Grahadi
rmol news logo Sebuah undangan menggunakan kop surat Gubernur Jawa Timur beredar luas di jejaring media sosial. Di dalam surat itu disebutkan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengundang pengasuh pesantren untuk menghadiri kegiatan doa bersama di Gedung Grahadi.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya Sabtu malam (25/4) menegaskan bahwa surat undangan itu adalah hoax yang dibuat pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Saya pastikan surat ini adalah hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Khofifah.

Khofifah menegaskan secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dirinya tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut. Khofifah meminta agar para penerima surat palsu tersebut untuk tidak menanggapinya atau bahkan menyebarkannya kembali kepada orang lain.

Di dalam undangan palsu itu disebutkan kegiatan doa bersama yang akan akan diselenggarakan pada hari Senin, 27 April 2020, pukul 15.30 WIB.

Menurut Khofifah, ajakan berdoa agar musibah Covid-19 ini cepat berlalu tidaklah salah. Yang salah adalah, kata dia, bahwa kegiatan doa bersama tersebut diselenggarakan dilakukan bersama-sama di Gedung Negara Grahadi. Padahal, saat ini Jawa Timur tengah berupaya memutus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan physical distancing.

"Mari untuk sementara waktu kita berdoa dan beribadah di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan Covid-19," demikian Khofifah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA